Review by. Sofi
Bandung Makuta sekarang ini lagi jadi perbincangan hits, pelanggannya bukan hanya orang Bandung, udah sampai ke luar kota. Antriannya itu loohhh sampai membludak berjam-jam. Bayangin aja ambil nomornya dulu mesti subuh jam 4 atau 5an sementara kuenya baru jadi 3 atau 4 jam kemudian, tapi ada orang rela antri bejibun begitu. Kabar baiknya sekarang ke Bandung Makuta bisa ke cabang di Paskal 23 dan Jalan Aruna No. 19 jadi antriannya ngga bejibun banget kaya beberapa bulan kemaren.
 |
Saya juga tadinya mau antri tapi liat terasnya aja udah ngeri gatau pesen jam berapa bakalan nyampe jam berapa :( bahkan Abang Gojek sampe nyerah duluan ketika tau customernya minta orderin Gofood Makuta, yaudah mending pake jasa titip sama temen meski harganya lebih 25.000 ngga apa2lah bantuin orang jualan. Saya pertama pesen yang rasa cokelat, best seller kedua setelah best seller pertama extra cheese.
Singkatnya saya janjian (cod) sama si temen dan bayar totalan 85.000, sampailah Brownies Bandung Makuta di rumah, rasanya? E N A K, bikin nagih malah ternyata Brownies Makuta terdiri dari 3 lapisan. Pertama, paling bawah dan paling pinggir itu puff pastry, you know? Bikin adonan puff pastry itu ngga mudah dan lamaaa....berdasarkan pengalaman jadi training staf pastry buat satu adonan puff pastry harus dibekukan 4 sampai 5 jam terus diangkat dari freezer, didiamkan beberapa jam lagi buat digiling. Gilingannya pun harus beberapa kali proses pake mesin giling seukuran meja besar, tau kan kalo puff pastry seringkali dijual dalam bentuk croissant atau danish yang ketika kita gigit crispy dan berlapis? Itulah hasil dari adonan yang mengalami proses panjang dalam pembuatannya.
Lapisan kedua adalah brownies cake, sedikit sih lapisan browniesnya padahal makanan ini judul intinya "brownies". Ketiga, lapisan heavy cream yang teksturnya kaya puding susu. Jadilah pas kita gigit ketiga lapisan itu lumer di mulut menghasilkan perpaduan rasa yang ah susah dijelasin pokonya enak! Ketahanan brownies ini kalo disimpen di kulkas sampe seminggu, di luar kulkas 3 hari. Tapi ini brownies begitu sampe rumah juga biasanya langsung abis XD
Hal tersebutlah yang membuat saya kembali order Makuta dengan rasa berbeda, kali ini extra cheese. Masih di temen, totalannya 85.000. Karena pesennya pas lagi shaum saya simpen dulu buat buka maghrib ntar dan ketika batalan nikmatnya lebih2 dari makan saat hari biasa :D serius, berkah shaum kali ya makanan apapun ketika dinikmati saat berbuka nikmatnya berlipat2.
Sampai tulisan ini dibuat saya masih nambah pesen brownies tersebut meski menurut beberapa orang biasa aja rasanya tapi buat saya dan temen2 deket enaknya pake banget. Apalagi kalo tau proses bikin browniesnya lama, jadi semacam apresiasi tersendiri buat pembuat browniesnya dan tentu saja bagi Laudya Cynthia Bella.
Ada beberapa hal yang menurut saya berpengaruh banget sama membludaknya antrian Brownies Makuta setiap hari. Pertama media sosial, konten2 di akun official @bandungmakuta memang dikemas semenarik mungkin. Bukan hanya promosi brownies, ada juga kutipan hadist, surat2 Quran, dan jokes2 yang kebanyakan nyunda. Terlebih hampir semua postingan di akun IG tersebut pake foto Teh Bella, jadi makin gemes liatnya :D
 |
| Kalo antusias masyarakat tinggi jasa titip tetep aja laku :D |
Kedua, citra positif Laudya Cynthia Bella menjadikan orang2 simpati dan ga ragu berlangganan meski perjuangan antrinya menguras kesabaran duh....seperti yang kita tahu film2 Teh Bella tergolong box office beberapa tahun lalu kaya Assalamualaikum Beijing, Surga Yang Tak Dirindukan, dan banyak lagi. Ditambah keputusan berhijab makin banyak aja orang bersimpati sama pilihan Teh Bella untuk hijrah, termasuk saya :D
 |
| Di Instagram aja ada sekitar 90an akun khusus jasa titip Bandung Makuta! |
Ketiga, Bandung Makuta tergabung dalam satu manajemen bersama Mamah ke Jogja-nya Zaskia Mecca, Medan Napoleon-nya Irwansyah, daann banyak lagi yang cabangnya nyebar ke seluruh Indonesia di bawah Jannah Corp. Di antara semua akun bisnis kuliner itu yang paling banyak followersnya adalah: @bandungmakuta sampai 222k!
Sampe orang buka lapak di tokopedia dengan harga lebih, tapi ada aja loh pembelinya!
Inilah daftar bisnis kuliner per-cake-an di bawah manajemen Jannah Corp:
@medannapoleon (Irwansyah)
@surabayasnowcake (Zaskia Sungkar)
@bandungmakuta (Laudya Cynthia Bella)
@cirebonsultana (Indra Bekti)
@mamahkejogja (Zaskia Mecca)
@gigieatcake (Nagita Slavina)
@really_cake (Prilly Latuconsina)
@jambijambe (Sarwendah)
@semarangthalcake (Ruben Onsu)
@surabayavinividivici (Vidi Aldiano)
@pekanbarujustcake (Melly Goeslaw)
@palembanglamonde (Irwansyah)
Itu belum semua kesebut, ada beberapa seleb lagi dengan bisnis hampir serupa kaya @lamingtonpontianak (Glenn Alinskie) atau @semarangwifecake (Chelsea Olivia) dll. Tapi intinya semua kreasi cake tersebut pada sama. Ya ketiga lapisan tadi dibuat macem2 kreasi.
Ngga tanggung2 yang bikin foto para figur usaha kuliner tersebut sekelas Diera Bachir. Keliatan kalo bisnis tersebut bener2 terstruktur dan well prepared. Btw kemunculan bisnis kuliner kue2 ini sempat menuai pro kontra karena yang dibicarakan umumnya sama, mengatasnamakan suatu kota tapi makanan yang dijualnya kebarat-baratan.
Kalo saya pribadi ga masalah sama hal tersebut, lagipula harga yang dibanderol cukup terjangkau. Kaya Bandung Makuta kan aslinya 59.000-65.000 artinya jangkauan pasar bisnis ini cukup merangkul masyarakat berbagai tingkatan terutama usia produktif. Saya sempet liat di Tokopedia penjual titip Bandung Makuta sampai pasang 105.000 untuk extra cheese, udah gitu ADA YANG BELI *gelenggelengkepala* tapi itulah antusias masyarakat endonesah
Gitu deh cerita hasil beli2 Bandung Makuta, bikin ketagihan pemirsaaaa.......
Komentar
Posting Komentar